Balada
Sang Pemutar Wahana
Karya:
Rahmat Guntur Husodo
Di indah gemerlap malam pemenang
Di kerumunan bahagia banyak orang
Seseorang hidup dengan menentang
Menafkahi buah cintanya
Deminya hanya deminya
Ia berlari memutar wahana menentang rintangan
Untuk membuat si beruntung bahagia senang
Bersorak senang bersorak senang
Berulang kali ia berputar bagai orang sakti tanpa letih
Membuatnya kekar tak bertujuan
Walau harus menembus udara dengan akrobatik
Ia mengundi nasibnya demi dan demi
Karena Dewa kematian selalu menghantuinya
Beberapa kali nyaris ia terkena tebasan sang Dewa
Semua itu tak jadi tembok besar baginya
Dan pada suatu saat itu terjadi
....
“Debar!!”
....
Dirasakan oleh teman yang sesama
Hempasan angin malam tiba-tiba melembut dan menyelimuti
Kejadian yang menyentuh hati
Orang-orang terpaku karnanya, terdiam sejenak
Menyadari kegigihannya demi dewasa sang anak
Malam indah germelap pun dicipratkan duka
....
“Debar!!”
Mutiara mata anaknya pun membasahi bumi
Terpintas-terpintas sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar