Balada
Sang Pemutar Wahana
Karya:
Rahmat Guntur Husodo
Di indah gemerlap malam pemenang
Di kerumunan bahagia banyak orang
Seseorang hidup dengan menentang
Menafkahi buah cintanya
Deminya hanya deminya
Ia berlari memutar wahana menentang rintangan
Untuk membuat si beruntung bahagia senang
Bersorak senang bersorak senang
Berulang kali ia berputar bagai orang sakti tanpa letih
Membuatnya kekar tak bertujuan
Walau harus menembus udara dengan akrobatik
Ia mengundi nasibnya demi dan demi
Karena Dewa kematian selalu menghantuinya
Beberapa kali nyaris ia terkena tebasan sang Dewa
Semua itu tak jadi tembok besar baginya
Melainkan hanya siklus dalam hidupnya